Letusan gunung terdahsyat

Letusan gunung berapi paling dahsyat terjadi pada bulan April 1815 ketika Gunung Tambora mencapai puncak aktivitas vulkaniknya. Gunung Tambora berada di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Letusan di tahun 1815 itu memiliki skala 7 VEI (Volcanic Explosivity Index) atau 4 kali lebih kuat daripada letusan Gunung Krakatau di tahun 1883. Suara letusan gunung ini terdengar hingga pulau Sumatra (> 2.000 km). Abu vulkanik juga jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan gunung ini menyebabkan kematian hingga tidak kurang dari 71.000 orang dengan 11.000—12.000 diantaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan tersebut. Letusan gunung ini juga menyebabkan perubahan iklim dunia, tahun 1816 sering disebut sebagai tahun tanpa musim panas (Year without a Summer) karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa akibat abu yang dihasilkan dari letusan Tambora
ini.
Gempa bumi terdahsyat

Inilah gempa bumi paling dahsyat yang berhasil didokumentasikan. Gempa bumi berkekuatan 9.5 SR yang terjadi pada 22 Mei 1960 ini berpusat di dekat Valdivia, sebelah selatan Chili. Mungkin sebelumnya banyak terjadi gempa bumi dengan kekuatan yang lebih besar, tapi gempa bumi valdivia ini merupakan gempa bumi terbesar semenjak manusia bisa mencatat kekuatan dan pusat terjadinya gempa bumi secara akurat sekitar awal tahun 1900-an.
Gempa bumi ini terjadi di bawah Samudera Pasifik di lepas pantai Chili. Gempa ini juga menimbulkan gelombang setinggi 18 kaki yang menerjang Pulau Honshu, Jepang, sekitar 22 jam setelah gempa bumi terjadi. Selain di Jepang, efek dari gempa bumi ini juga dirasakan di Hawaii, pesisir barat Amerika, Philipina, dan Pulau Samoa.
Tsunami terdahsyat

Satu hari setelah hari raya natal, tepatnya pada 26 Desember 2004, sebuah gempa bumi tektonik berkekuatan 9.15 SR terjadi di kedalaman 30 km dpl Samudera Hindia. Sesaat setelah gempa terjadi, sebuah gelombang tsunami yang dianggap paling dahsyat sepanjang sejarah, menghantam 11 negara di Asia dan menimbulkan korban jiwa sekitar 230.000 orang. Gempa bumi itu sendiri menempati rangking ketiga yang terbesar setelah Great Chilean Earthquake.
Tanah longsor terdahsyat
Tanah longsor terbesar sepanjang sejarah terjadi pada masa pra sejarah. Tanah longsor pra sejarah ini sendiri berhasil diidentifikasi pada tahun 1938 oleh Harrison and Falcon dan diterbitkan di Journal of Geology. Tanah longsor itu terjadi di barat daya Iran dan dikenal dengan nama Saidmarreh landslide.
Tanah longsor tersebut diperkirakan memiliki volume sekitar 20 km
3, dengan kedalaman sekitar 300 m, dan menempuh jarak sejauh 14 km dengan lebar 5 km. Itu berarti, sekitar 50 milyar ton tanah dan bebatuan bergerak dalam sekali
refrensi:
http://manikarum.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar